HALOBERAU.CO.ID – Saatnya pelestarian budaya asli Berau dilakukan dengan upaya yang lebih greget. Sebab sejauh ini, Rudi Parasian Mangunsong,anggota DPRD Berau menilai, pelestarian budaya Berau masih perlu ditingkatkan.
Dicontohkan, pakaian adat Berau, bisa dikatakan baru muncul setahun sekali saat ada kegiatan perayaan hari jadi Kabupaten dan hari jadi kota Tanjung Redeb.
“Seharusnya ini juga sudah menjadi perhatian kita bersama bagaimana pakaian adat Berau menjadi ciri khas keseharian kita,” ungkapnya.
Jauh berbanding dengan daerah lain, seperti pakaian adat Betawi, sebagaimana pengalamannya pakaian adat Betawi bisa digunakan masyarakatnya sehari-hari dan itu menjadikan pakaian adat suku asli Jakarta ini begitu merakyat.
Pemkab Berau perlu merancang bagaimana pakaian adat Berau bisa digunakan oleh seluruh ASN pada waktu tertentu di hari kerja. Diakuinya memang ada batasan-batasan penggunaan pakaian adat yang melambangkan kebesaran kerajaan.
“Artinya perlu dirancang bahwa pakaian adat yang digunakan dari golongan biasa, kalau pakaian untuk raja-raja ya jangan juga dipakai masyarakat biasa, kalau bisa ya bupati yang kenakan,”jelasnya lagi.
Untuk itu perlu dibuat rancangan khusus untuk meringkas pakaian adat Berau yang cukup ribet saat dikenakan.
Sebagai bagian dari masyarakat Berau, Rudi, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini siap mendukung jika Pemkab berencana menjadikan pakaian adat Berau sebagai pakaian resmi dinas ASN di hari tertentu.
“Saya rasa masyarakat juga mendukung, karena ini juga salah satu upaya pelestarian budaya,” sambungnya.
Arus modernisasi yang begitu deras diharapkan tidak menggerus budaya Berau termasuk meninggalkan ciri khas seperti pakaian adat. Sebab dirinya menilai sejauh ini, dalam kegiatan resmi pemerintah belum mengedepankan upaya ini.
“Contoh hari jadi, harusnya pakaian
adat semua, saya lihat masih banyak yang pakai jas pejabatnya, saya harapkan kedepannya bisa diarahkan untuk mewajibkan pakaian Berau, setiap PNS diwajibkan punya pakaian adat Berau untuk hari kerja,” tandasnya. (Adv/ed*)